Rabu, 20 Mei 2009

Hukumnya Mengambil Sisa Surplus Anggaran Acara



Assalamu'alaikum wr wb:"Temen-temen FOSMEK'06 semua... perna nyadar gak sih klo kita ngadain acara baik itu di Kampus atau pelbagai event lainya yang kita bikin sometimes di akhir evaluasi nasih ada surplus dari anggaran biaya yang direncanakan. Nah, terus gimana sih hukumnya klo kita ikutan ngeraup tu sisa anggaran buat kita selaku panitianya yang udah "berdarah darah". Kadang kita gak nyadar juga malah masuk ke kantong kita klo kita misalnya di kasih anggaran buat masukin proposal ke sebuah perusahaan sebagai ongkos jalannya end ternyata masih nyisa tuh ada yang tau gak gimana hukumnya???.

Nah aa, teteh semua na disini ngges dibedah kumaha teh hukumna mendet uang sisa surplus anggaran tu
sok atuh ditongkrongin weh pembahasan na..

Deskripsi Masalah:
Ketika dalam suatu kepanitiaan membentuk anggaran untuk operasional acara, maka dana yang dianggarkan haruslah sesuai dengan pengeluaran yang dibutuhkan. Dalam istilah sederhana, tidak ada surplus maupn defisit. Namun seringkali dalam pelaksanaannya ketika menganggarkan dana, jumlah yang dicantumkan di-mark up untuk menghindari penyusutan. Akibatnya, di akhir masa kepanitiaan tersebut masih ada surplus dana anggaran. Maka selanjutnya timbul pertanyaan:

1. Bagaimana status kepemilkan atas dana surplus tersebut?

2. Bolehkah menggunakan dana tersebut untuk kepentingan panitia, diluar kegiatan yang dianggarkan?



Pembahasan:


1. Status surplus anggaran tersebut adalah milik organisasi. Karena panitia atau pengurus hanya berlaku sebagai wali yang bertindak atas nama organisasi tersebut.. Namun jika dalam proposal tersebut dijelaskan bahwa surplus anggaran akan digunakan untuk kepentingan panitia, maka surplus anggaran menjadi milik panitia, sehingga dia dapat menggunakannya untuk kepentingan panitia dengan bebas. Hal ini dikarenakan status sebuah dana yang dikumpulkan tergantung pada akad yang ada di dalam proposal yang diajukan.


2. Dalam masalah surplus anggaran yang merupakan milik organisasi, pengguanaan anggaran atau surplus anggaran oleh panitia atau pengurus harus berlandaskan kepada adanya sebuah kemaslahatan yang kembali kepada organisasi. Dengan demikian. penggunaan surplus anggaran untuk biaya makan bersama panitia misalnya diperbolehkan karana memiliki kemaslahatan bagi organisasi tersebut. Kemaslahatan tersebut adalah menumbuhkan loyalitas dan semangat baru panitia atau pengurus untuk bisa lebih memajukan organisasi yang dipegangnya. Namun, hal ini bukan berarti panitaia boleh menggunakan seluruh surplus anggaran untuk kepentingan mereka. Akan tetapi pengunaan yang diperbolehkan adalah sebatas kemaslahatan yang dapat dicapai. Selain itu, panitia yang disibukkan oleh kegiatan organisasi tersebut dapat meminta upah yang sewajarnya atas kinerjanya mengelola organisasi tersebut.

Referensi:

تصرف الولي فى مال القاصر مقيد بالمصلحة للمولى عليه. فلا يجوز مباشرة التصرفات الضارة ضررا محضا كهبة شيء من مال المولى عليه –الى ان قال- وله مباشرة التصرفات النافعة نفعا محضا كقبول الهبة والصدقة والوصية وكذا التصرفات المترددة بين الضرر والنفع كالبيع. ودليل هذا المبدأ قوله تعالى "ولا تقربوا مال اليتيم الا بالتي هي احسن" (الفقه الاسلامي وأدلته, ج., 7 ص. 705)

ليس لولس اخذ شيء من مال موليه ان كان غنيا مطلقا فان كان فقيرا او انقطع بسببه عن كسبه اخذ قدر نفقته-الى ان قال-وقيس بولي اليتيم فيما ذكر من جمع مالا لفك اسير اي مثلا فله ان كان فقيرا الاكل منه (فتح المعين: 75)

Selasa, 05 Mei 2009

SEMANGAT DONG!!!!

Assalamu'alaikum wr.wb :

"Shahabatku yang baik...

Semoga dihari yang indah ini, Allah swt memebrikan engkau sahahat, karunia berupa kesehatan dan kebahagian. Mudah-mudahan keinginan untuk bangkit, meraih cita-cita besar yang pernah engkau inginkan...segera engkau dekatkan diri kepada nya. Dengan bantuan Allah tentunya, ia menjadi mudah....jika pun ada kerikil dalam perjalanan mu. itu hanyalah Vitamin pembangkit semangat, untuk lebih berhasil...


Kekeliruan terbesar bagi orang-orang bermimpi disebabkan melemahkan hasrat untuk menyatu dengan mimpinya. Bisa jadi terlena dengan kemanisan dan keindahan kehidupan mimpi orang lain. Atau mulai hilang keyakinan akan pencapaian. Perlu kita sadari, tiada yang mustahil dikehidupan ini. Karena bagi Allah sang Penjadi...amatlah Mudah bagi Nya menjadi kan orang mati untuk hidup kembali...


Masa-masa hilang semangat seperti engkau rasakan sekarang, pernah juga aku Alami. Rasanya tubuh ini tidak ada gairah untuk bekerja. Tangan ini mungkin menbuka inbox, phonebook (nomor) di HP yang bisa dipantau dari jauh, usaha yang kau kerjakan. Tapi entah kenapa, jangankan untuk sms butuh tarian jari yang lama. Untuk menekan tombol cepat kenomor yang ditujupun, berat rasanya.

Saat itu..duduk diam adalah kenikmatannya. Lemas barangkali shahabat terdekat, yang terus menyatu. Tapi sungguh sebenarnya. didalam dada terus bergejolak. Seakan ia ingin keluar dan lepas. ia mau sekali mendapatkan hasratnya. Namun apa daya. Tubuh ini hanya bisa diam, duduk mendalam sofa empuk itu...


Shahabatku yang baik...

Cobalah engkau buka kembali tulisan dan goresan imipianmu yang penuh emosi itu. Dimana engkau ukir disana dengan cinta amat dalam. Bukankah engkau telah berjanji untuk meraihnya ? Mimpi yang sangat besar, didalamnya engkau titipkan kebahagian hidup mu. Baca kembali perlahan-lahan, sehingga engkau merasakan sama persis gejolak emosi yang membara. Sehingga membakar tubuhmu untuk bangkit dan berkata... "Aku tidak boleh diam..Aku harus bangkit...Aku harus bergerak...Aku tidak rela mimpiku ditinggalkan oleh sang waktu..."


Aku sangat yakin teman. Didalam mimpimu terdapat butiran-butiran mimpi orang yang kau kasihi. Sehingga, Lemahnya dirimu sama maknanya melelapkan harapan mereka. Ingatlah kembali orang-orang yang kau bawa dalam Keinginanmu.


Disaat engkau duduk, kakimu tak berdaya menjejakkan sejarah di jagat raya. Kenanglah kembali, tatap wajah mereka dengan sangat jelas. Perhatikan rupanya yang cantik, anggun dan penuh wibawa. Kini mulai meredup. Bahkan mungkin diwajahnya dihampiri oleh beningan air mata. Samkin lama engkau terduduk diam... semakin deras arus nya.


Bangkitlah shahabat. Bendungi arus air matanya. Gapailah cita-citamu, Penuhilah suara didalam dirimu. Sehingga ia mengaliri semangat membara dan menggetarkan jasadmu. Sebagai pengakhir silaturahim ini. biarkan aku mengutip, petuah bijak Bapak Mario Teguh...


Kita menjadi apa yang kita lakukan. Maka lakukanlah yang penting. Seorang yang menjual, menjadi penjual. Seorang yang melukis, menjadi pelukis. Dan, seorang yang mengupayakan agar orang lain mencapai kualitas hidup yang lebih baik, akan menjadi pemimpin. Pilihlah dengan cermat apa yang Anda lakukan, karena itulah jadinya Anda nanti. Lakukanlah sesuatu yang bernilai, hanya karena itulah Anda akan menjadi seorang yang bernilai.


Jangan menunda. Segeralah sambut kesempatan baik pertama yang datang hari ini. Lebih baik gagal mengupayakan sesuatu yang baik, dari pada berhasil tidak melakukan apa pun. Mohon diingat bahwa Anda hanya sebaik yang Anda lakukan. Jangan batasi kebaikan yang bisa Anda lakukan, karena itu akan membatasi kebesaran yang bisa Anda capai. Janganlah berkecil hati karena kurangnya kapasitas Anda untuk mencapai kemungkinan- kemungkinan Anda.


Dan Izinkan aku tutup dengan doa untuk mu. Semoga hari ini menjadi lebih baik dari kemarin. Penantian dan kesabaran menunggu terwujudnya mimpipmu, dibuahkan dengan keindahan dan kebahagian menjalani proses...

KUNJUNGI : yosimitsu.blogspot.com & lpiifeunri.socialgo.com